Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan
tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik. Asal kata keramik
adalah keramos (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk
dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran.
|
Dalam pembuatan keramik, tanah liat
memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk. Setelah itu, dapat dibakar
dalam tingkat pembakaran suhu 600 oC sampai 1.300 oC sesuai jenis tanah liatnya
sehingga tanah liat menjadi keras, padat, dan kedap air.
Indonesia memiliki kerajinan keramik
dari berbagai daerah yang berciri khas. Setiap daerah mempunyai keunikan dari
bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia
telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi keramik
Indonesia yang kental akan corak budaya yang membedakannya dengan keramik
China, Jepang, atau Eropa.
1) Bahan Pembuatan Keramik
Secara garis besar bahan baku yang
dipergunakan untuk membuat keramik Terdiri atas 3 macam (triaxial), yaitu Tanah
liat (clay), Pasir, Feldspar.
- Tanah liat (clay). Kandungan utama dari tanah liat
antara lain Kaolinite (Al2O3.2SiO2.2H2O), Montmorillinote, Illite,
Halloysite, Perbedaan kandungan tanah liat memberikan sifat yang
berbeda-beda. Sifat tanah liat yang penting untuk pembuatan keramik
antaralain Plastisitas (kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak),
Fusibilitas (kemampuan untuk dilebur), Bahan baku pasir (kwarsa), Fungsi
(sebagai bahan non plastik).
- Pasir. Berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika
penambahan terlalu banyak silikat dalam pasir menyebabkan keretakan pada
waktu pembakaran.
- Feldspar. Bahan baku feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik, dan Menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar yang diantaranya K-feldspar, Na-feldspar, Ca-feldspar.
2) Alat Pembuatan Keramik
- Kayu bulat/penggiling berguna untuk membuat lempengan.
- Meja putar berguna untuk membuat keramik bentuk
lingkaran atau silinder.
- Tali pemotong berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil
keramik yang masih basah dari meja putar.
- Cetakan biasanya terbuat dari gips. bentuknya persis
seperti model yang akan kita buat.
- Butsir berguna untuk membantu pembentukan tanah liat.
- Pisau pahat berguna untuk membuat dekorasi pada
keramik.
- Sudip berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih
basah.
- Tungku pembakaran berguna untuk membakar keramik yang
sudah kering atau keramik berglasir.
Teknik Pembuatan Keramik
- Teknik Pijit Tekan. Teknik pijit tekan (pinch) adalah
teknik pembentukan badan keramik secara manual. Caranya tanah liat dipijit
tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan
jari-jari tangan.
- Teknik Pilin. Teknik pilin (coil) adalah teknik
pembentukan badan keramik secara manual caranya tanah liat digulung hingga
terbentuk pilinan tanah.
- Teknik slab (lempengan), cara pembentukan dengan tangan
langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik
pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk
yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering
dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik. Teknik lempengan (slab)
adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk
lempengan menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk membuat karya keramik
yang berbentuk persegi atau silinder.
- Teknik putar, teknik pembentukan dengan alat putar
dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan
bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh
para pengrajin di sentra-sentara keramik. Pengrajin keramik tradisional
biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki
(kick wheel). Para pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan
bentuk-bentuk yang sama seperti gentong, guci dll.
- Teknik cetak, teknik pembentukan dengan cetak dapat
memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif singkat
dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai
adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan
jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada
pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah
tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll.
Disamping cara-cara pembentukan
diatas, para pengrajin keramik tradisonal dapat membentuk keramik dengan teknik
cetak pres, seperti yang dilakukan pengrajin genteng, tegel dinding maupun
hiasan dinding dengan berbagai motif seperti binatang atau tumbuh-tumbuhan.
Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat terbuka tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu, minyak tanah atau listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi dekorasi pada saat setengah kering atau saat sudah mengalami pembakaran pertama (bisque).
Dekorasi bertujuan agar keramik tampak lebih indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasir. Glasir adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan produk keramik. Jika menggunakan pewarna glasur, keramik harus dibakar secara khusus, yaitu dibakar dua kali, pertama pembakaran bisquit hingga 900 oC, lalu diglasir dan dibakar kembali hingga suhu 1.200-1.300 oC.
Hasil karya tanah liat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat terbuka tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika sudah kering, karya dapat dibakar menggunakan tungku keramik, dengan bahan bakar yang bervariasi seperti gas, kayu, minyak tanah atau listrik. Keramik yang dibentuk sudah dapat diberi dekorasi pada saat setengah kering atau saat sudah mengalami pembakaran pertama (bisque).
Dekorasi bertujuan agar keramik tampak lebih indah dan kuat. Keramik dari tanah liat bakaran tinggi, dapat dihias dengan pewarna glasir. Glasir adalah lapisan keras yang berkilap pada lapisan produk keramik. Jika menggunakan pewarna glasur, keramik harus dibakar secara khusus, yaitu dibakar dua kali, pertama pembakaran bisquit hingga 900 oC, lalu diglasir dan dibakar kembali hingga suhu 1.200-1.300 oC.
Serat Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman yang dapat diperbaharui, belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal tanaman nonkayu memberikan kontribusi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.
Bahan-bahan serat alam dapat diolah sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam, makrame, dan merajut. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat lain yang dapat mengawetkan serat alam.
1) Bahan Serat Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman yang dapat diperbaharui, belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal tanaman nonkayu memberikan kontribusi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.
Bahan-bahan serat alam dapat diolah sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam, makrame, dan merajut. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat lain yang dapat mengawetkan serat alam.
1) Bahan Serat Alam
- Eceng Gondok. Tanaman eceng gondok juga bisa di
buat berbagai kerajinan tangan karena seratnya yang lumayan cukup kuat
jadi bisa dibuat berbagai aneka kerajinan tangan yang pasti eceng
gondoknya harus di keringkan dulu agar mudah di bentuk.
- Daun Pandan. Pandan merupakan tanaman pantai yang
dahulu tidak banyak dimanfaatkan. Namun sekarang ini, banyak perajin
yang mulai memanfaatkan pandan untuk diolah menjadi berbagai aneka
kerajinan. Pandan termasuk serat alam yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai macam kerajinan.
- Sabuk Kelapa. Pohon kelapa merupakan pohon yang semua
bagian dari pohonnya mempunyai nilai guna. Dari akar sampai daun pohon
kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu dari bagian
pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan adalah sabut atau serabut kelapa
(kulit buah kelapa). Dari sabut kelapa dapat diperoleh serat dan serbuk
sabut kelapa yang dapat diolah menjadi berbagai produk.
- Pelepah Pisang. Sebagain besar orang menganggap pelepah
pisang (kering) adalah sampah yang tidak berguna. Bahkan terkadang oleh
orang tua dibakar karena dianggap mengotori kebun. Namun kini pelepah
pisang bisa dijadikan karya seni lukisan yang indah dan bernilai ekonomi
tinggi. Lagi-lagi tangan-tangan orang kreatif yang menjadikan limbah
seperti itu sebagai sebuah berkah.
- Kulit Jagung. Sebahagian dari kita menganggap pada
bahagian jagung yang bernilai tinggi adalah bijinya saja. Namun tanpa kita
sadari kulit dari jagung bisa kita manfaatkan sebagai hasil kerajinan yang
bernilai ekonomis tinggi. Kulit jagung dapat kita jadikan kerajinan
seperti rangkaian bunga ataupun hiasan yang benilai jual tinggi.
Tergantung dari hasil kreatifitas kita masing-masing.
Kayu
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Di antaranya: kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya.
Kerajinan tangan dari kayu merupakan kerajinan yang memanfaatkan kayu sebagai bahan utama dalam pembuatannya. Proses pembuatan kerajinan kayu memiliki beberapa macam teknik. Diantaranya, Teknik Ukur, Pahat, Bubut, Strol, Tempel atau Sambung. Berikut adalah beberapa contoh gambar hasil kerajinan tangan dari kayu.
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Di antaranya: kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya.
Kerajinan tangan dari kayu merupakan kerajinan yang memanfaatkan kayu sebagai bahan utama dalam pembuatannya. Proses pembuatan kerajinan kayu memiliki beberapa macam teknik. Diantaranya, Teknik Ukur, Pahat, Bubut, Strol, Tempel atau Sambung. Berikut adalah beberapa contoh gambar hasil kerajinan tangan dari kayu.
Kerajinan kayu atau sering disebut
woodcraft bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama ditekuni
dan menjadi salah satu kekayaan seni kriya yang dikenal hingga ke mancanegara.
Daerah-daerah seperti di Kalimantan, Jawa Tengah, Sulawesi, Bali, dan Papua
memiliki jenis kerajinan kayu yang berbeda- beda sehingga makin menambah
keragaman budaya negeri ini. Kerajinan kayu woodcraft tersebut ketika
ditekuni ternyata bisa menjadi sebuah usaha yang memiliki prospek
menjanjikan, terutama bagi daerah yang selama ini menjadi salah satu tujuan
wisata baik domestik maupun mancanegara
Setiap daerah memiliki motif atau
corak ukir yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai keindahan dan keunikan
serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Beberapa daerah
yang dikenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali,
Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu
mengenal dan melestarikan motif ukir
1) Teknik Pembuatan
Dari teknik pembuatannya, bebrapa langkah pengerjaan pada umumnya, yaitu:
1) Teknik Pembuatan
Dari teknik pembuatannya, bebrapa langkah pengerjaan pada umumnya, yaitu:
- Pertama-tama penyiapan bahan baku kayu, umumnya
menggunakan mesin potong kayu dan alat pengering.
- Kedua pembentukan dibuat menggunakan gergaji dan alat
pahat.
- Ketiga pembentukan halus atau pengukiran dengan
menggunakan alat pahat.
- Keempat penghalusan biasanya menggunakan amplas.
- Finishing biasanya dibantu dengan mesin semprot cat dan
kuas untuk mewarnai
2) Alat Pembuatan
3) Aneka Produk Kerajinan dari Kayu
Indonesia memiliki kekayaan budaya,
begitu juga ragam hias Nusantara. Setiap daerah mempunyai ragam hias yang
berbeda ciri khas yang satu dengan lainnya. Ragam hias Indonesia merupakan
kekayaan bangsa yang belum dapat disaingi oleh bangsa lain di dunia.
Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai
produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun
lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai
dari yang paling sederhana seperti tempat jemuran hingga tikar dan anyaman yang
rumit. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan
saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan
artistik hingga kini banyak digunakan di hotel-hotel berbintang, cottages, spa,
butik, bank, toko serta interior bangunan modern.
Beberapa teknik dalam pembuatan
kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik konstruksi
tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan
berbagai motif dan bentuk yang menarik.
Bahan dan Alat Kerajinan Bambu dan
Aneka Kerajinan Bambu
Kulit
Kulit yang dihasilkan dari hewan
seperti: sapi, kambing, kerbau, buaya, dan hewan lainnya dapat dijadikan
sebagai bahan dasar kerajinan. Proses pembuatan bahan baku kulit cukup
sederhana. Kulit hewan potong dicuci bersih terlebih dahulu, direntangkan, lalu
dijemur langsung dengan sinar matahari hingga kering. Sesudah kering,
kulit digosok untuk menghilangkan bulu dan kotoran dengan menggunakan pisau
penyayat. Kemudian kulit dicuci bersih dan dijemur kembali. Setelah itu, kulit
baru dapat dipergunakan. Proses pengeringan seperti ini dinamakan proses
menyamak kulit mentah yang biasanya dipergunakan untuk pembuatan wayang kulit,
kipas, hiasan, aksesori busana tari, dan sebagainya.
Namun, ada lagi proses kulit yang
disamak yang dapat dijadikan benda kerajinan seperti tas, sepatu, dompet.
Teknik yang digunakan dalam membuat motif pada kerajinan wayang kulit adalah
teknik pahat dan sungging. Namun, dikenal pula teknik lain untuk pembuatan
kerajinan kulit seperti teknik rekat, jahit, tekan (press), dan teknik pahat.
Logam
Sebagai pengetahuan, kamu perlu
mengetahui bahwa bahan buatan yang termasuk dalam kategori logam juga banyak
macamnya, seperti: emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Daerah
penghasil kerajinan emas terdapat di Kalimantan Selatan maupun Jawa. Kerajinan
perak terdapat di daerah Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Bali.
Bahan alam logam banyak dibuat
sebagai perhiasan atau aksesori kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan
fungsional lainnya, seperti: gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai
piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras sehingga dalam
pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik
bakar/pemanasan dan tempa.
Batu
Bumi Indonesia terhampar luas ragam
bebatuan yang berkilau dan beraneka warna. Turis mancanegara kagum dengan warna
warni bebatuan Indonesia. Daerah Martapura, Kalimantan merupakan penghasil batu
warna yang dinilai sangat unik, Tulungagung menghasilkan batu marmer, Pacitan
menghasilkan batu mulia beraneka ragam bentuk dan warna. Banyak daerah di
Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesori
pelengkap busana, juga sebagai penghias benda, penghias interior dan eksterior.
Teknik pengolahan batu warna sebagai produk kerajinan harus digerinda dahulu,
kemudian dirangkai. Untuk interior dan eksterior, digunakan teknik pahat dan
ukir.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut