INTRUSI MAGMA
Apa yang dimaksud dengan Intrusi Magma ?
Intrusi
Magma adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip
litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga plutonisme.
Bentuk-bentuk intrusi magma sebagai berikut.
- Batholit,
yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena penurunan suhu
yang lambat.
- Lakolit,
yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung, sedangkan alasnya
rata.
- Sill,
yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di atas,
datar di bagian atasnya.
- Gang,
yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang
berbentuk pipih atau lempeng.
- Apofisa,
yaitu cabang dari irupsi korok (gang).
- Diatrema,
yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.
Struktur Lapisan Bumi
Bumi tempat kita tinggal saat ini
merupakan salah satu anggota tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Jarak
bumi dengan matahari sekitar 150 juta km. Bumi berbentuk bulat pepat dengan
jari-jari ± 6.370 km. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan
planet yang dekat dengan matahari.Bumi diperkirakan telah terbentuk sekitar 4,6
milyar tahun yang lalu, dan merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni
oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan
lautan. Jika bumi diiris maka akan tampak lapisan-lapisan seperti pada gambar
di bawah ini :
Gambar 2.1 Struktur lapisan bumi
Lapisan bumi dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu sebagai berikut :
1.) Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius.Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon
(27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium
(2,6%) dan Magnesium (2,1%). Unsur–unsur tersebut membentuk satu senyawa yang
disebut dengan batuan.
2.) Selimut atu Selubung Mantel
Selimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius.
Selimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius.
3.) Inti Bumi
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500oC.
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500oC.
Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi
terbagi atas litosfer, astenosfer, dan mesosfer. Litosfer adalah lapisan paling
luar bumi (tebal kira-kira 100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan bagian
atas selubung. Litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang luas
misalkan gunungapi.Litosfer bersuhu dingin dan kaku.Di bawah litosfer pada
kedalaman kira-kira 700 km terdapat astenosfer.Astenosfer hampir berada dalam
titik leburnya dan karena itu bersifat seperti fluida.Astenosfer mengalir akibat
tekanan yang terjadi sepanjang waktu.Lapisan berikutnya mesosfer.Mesosfer lebih
kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.Mesosfer
terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi.Permukaan bumi ini
terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya
sekitar 70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang
merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan
selubung atas.Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas
astenosfer yang lebih cair.Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair
atau gas, yang membuat lempeng-lempeng dapat bergerak, yang dapat menimbulkan
getaran yang terjadi dipermukaan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar