Pengertian pemanasan global (global warming) banyak
didefinisikan para ahli dimana proses, penyebab, dampak/akibat dan cara
mengatasi merupakan hal yang paling penting dalam kajian seputar pemanasan
global. Kita semua tahu dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan bumi
kita dan tentu berdampak bagi seluruh penghuni bumi. Pertama-tama mari kita
membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara Umum,
Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa
meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan
bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang
terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat
kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di
Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan
global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala
pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi,
sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir
dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya.
Penyebab Pemanasan Global (Global Warming) -Banyak
para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor
terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi
terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas,
tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang
perlu teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab
Pemanasan Global adalah sebagai berikut...
- Efek Rumah Kaca : efek
rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca
terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh
gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa,
melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki
manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
- Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas
memiliki sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari
permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut,
gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas
yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2).
penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu
bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.
- Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol :
CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi
sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah
tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.
- Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan
memberikan penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang
dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan
kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon
dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama
terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang
memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa.
- Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan
Peternakan : Gas metana menempati urutan
kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat
berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil
pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan,
seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka
meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
- Pengrusakan Hutan : Hutan
berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika
hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi
adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin
banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global.
- Pemboroson Energi Listrik :Energi
listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari
pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut
menghasilkan karbon dioksida
- Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya
jumlah kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan
tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan
global.
- Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran
sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya
pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas
metana, yang dapat memerangkap panas.
Cara untuk
mengatasi pemanasan global
Karena kenaikan
suhu, gletser di wilayah Antartika mulai mencair permukaan laut menjadi lebih
tinggi secara keseluruhan. Jika situasi ini terus berlanjut, banyak daerah
dataran rendah akan tenggelam dalam waktu dekat.
Ada
banyak cara untuk mengatasi pemanasan global dan dampaknya. Pertama-tama, orang
harus memahami masalah dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyelamatkan
dunia.
- Manusia
harus mengurangi penggunaan peralatan listrik yang memancarkan gas rumah
kaca. Lampu memancarkan karbondioksida. Hal ini dapat diganti dengan lampu
neon yang mempunyai kualitas hemat energi.
- Tidak
membuang sampah sembarangan. Sisa makanan, sampah sayuran, mengalami
dekomposisi anaerobik dan menghasilkan metana, gas rumah kaca.
- Melakukan
program penanaman pohon.
- Peralatan
listrik harus dimatikan, bahkan tidak dalam keadaan stand by. Hal ini akan
menghemat daya karena modus stand by mengkonsumsi 40% dari energi.
- Pemeliharaan
berkala terhadap kendaraan membantu dalam penggunaan yang efisien dari
bahan bakar dan mengurangi pelepasan gas rumah kaca.
Oleh
karena itu, individu dan pemerintah harus peduli terhadap lingkungan dan
menghentikan bahaya yang datang akibat pemanasan global. Bagi mereka masih
belum mengerti mengapa kita harus mengatasi pemanasan global, hal itu karena
fenomena ini akan menyebabkan bumi kehilangan pelindung yang menutupinya yaitu
lapisan ozon. Jika itu terjadi, ada kemungkinan masuknya radiasi berbahaya dari
matahari untuk menembus ke dalam bumi. Dengan demikian, akan menghancurkan
tanaman, hewan dan kehidupan manusia secara bertahap. Badai, banjir dan bencana
alam lainnya akan menyebabkan kerusakan yang luas. Jika anda tidak ingin
kehilangan planet yang indah, pastikan anda melakukan tindakan untuk mencegah
pemanasan global yang semakin berkembang.
Dampak Pemanasan Global (Global Warming) - Pemanasan
global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya memberikan
pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak pemanasan
global adalah sebagai berikut...
- Gunung-gunung es akan mencair
- Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering
terjadi
- Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan
kekeringan
- Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang
berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung
- Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik
itu hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem
- Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan
menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
- Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga
tanaman akan rusak
- Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang
ekstem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan
terendam
- Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan
iklim
- Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
- Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang
manusia seperti DBD, malaria.
- Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca
yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar