Sahabat
genggaminternet tentu saja kita hari ini akan lagi dan lagi membahas mengenai
materi Biologi yang tidak kalah menariknya dengan postingan sebelumnya yang
sudah pernah saya bagikan di waktu yang lalu yakni mengenai,bagian mata dan
juga fungsi yang di milikinya, nah sudah membacakah sobat.?jika belum silahkan
di baca dahulu, baru kemudiankita berlanjut ke pembahasan Gerak Pada
tumbuhan ini.
Seperti yang kita ketahui Bahwasanya
Ciri organisme aalah bergerak, sedangkan gerak pada tumbuhan di sebabkan oleh
ada atau tidaknya Rangsangan, Nah rangsangan ini bisa saja Cahaya, Sentuhan,
Kinera, Gravitasi dan juga suhu. Dan arah gerak tumbuhan tersebut ada yang
mendekati ada pula yang menjauhi rangsangan. Nah sekarang tentu sahabat
bertanya apa saja sih gerak paa tumbuhan itu.? Berdasarkan aa atau tidakna
rangsangan seperti yang baru kita uraikan, Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan
menjadi dua bagian, Yakni Gerak Endonom dan Juga Gerak Etionom.
Gerak Endonom
Gerak Endonom merupakan gerak non Pengaruh faktor, agar lebih
jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat
pada sel-Sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah
Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya
gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis
disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji,
buah, atau sporangium menjadi retak
Gerak Etionom
Gerak Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh
rangsangan luar maka gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh
rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimi ataupun meanik.
Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi.
Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan
angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta
pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan
lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga
Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci
di bawah ini.
A. Tropisme
Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di
pengaruhi oleh arah datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang
arahnya menghampiri atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme
negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Jika kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam
bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme
(sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme
(air). Tenang saja soba genggaminternet kita akan meembahas satu persatu
kesemua istilah yang baru saja di sebutkan, siahkan simak di bawah ini :
1. Geotropisme
Geotropisme adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh
adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya
menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif maupun negatif.Geotropisme
positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan,
sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi,
misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
2.
Fototropisme
Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh
adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian
tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat
fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar
matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan
memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. Hal itu
terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak
merata akibat adanya pengaruh , Nah bagaimana sobat gengam internet sudah mulai
faham ya, silahkan di hafal teman-teman istilah-istilah tadi.
3.
Tigmotropisme
Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada
umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan
juga tumbuhan pemanjat lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,
tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur.
Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini
tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena
sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang
tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda
yang menyentuhnya.
4.
Kemotropisme
Gerak ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan
dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh
adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah
ketika pembuahan.
5.
Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang
dapa kita ambil adalah Akar yang bergerak mendekati Air.
B. Nasti
Nasti
merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama
sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang
ada pada jaringan di ulang daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat
kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti
(cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks.
Santaikan diri kia sejenak sobat genggaminernet dan
pastinya akan kita bahas kesemua istilah yang baru saja kita singgung,
pembahasan lengkapnya silahkan di simak di bawah ini:
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya
rangsangan sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki
nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan
merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti
Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil
contoh merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak
ini di sebabkan ole adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak
tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari
rangsangan cahaya, kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar
dan bunga pukul sembilan
4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita
ambil contoh mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana
mekanisme gerak stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat
terjadi adalah membuka dan menutupnya stomata.
C. Taksis
Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan
lua, seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena
di tentukan oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari
Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis,
Kemotaksis dan juga Galvanotaksis. Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan baru
saja, akan kita bahas secara lengkap di bawah ini :
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya.
Contoh yang dapat kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk
menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh
yang dapat kita ambil adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak
menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada
garnet betina.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik.
Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar